Pengembangan Pariwisata Desa Berbasis Lingkungan Keberlanjutan: Studi Kasus Di Situ Binong, Hegar Mukti, Cikarang, Jawa Barat

  • Riri Mardaweni Program Studi Teknik Industri, Sekolah Tinggi Teknologi Texmaco
  • Muhammad Chusnan Aprianto Program Studi Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Dr. KHEZ Muttaqien
Keywords: kearifan lokal, pariwisata lingkungan, pengembangan wilayah, quantitative strategic planning matrix, Situ Binong

Abstract

Tujuan_ Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata desa yang menggambarkan hubungan antara sub-sistem pariwisata dengan sub-sistem lingkungan di wilayah Situ Binong, Desa Hegar Mukti.

Desain/Metode_ Pengembangan pariwisata dilakukan dengan menentukan kriteria prioritas pengembangan berdasarkan kebutuhan lokal. Data pada penelitian ini diambil secara survey dengan melibatkan 20 responden yang terdiri dari tokoh masyarakat dan warga lokal. Untuk menentukan skala prioritas, digunakan quantitative strategic planning matrix (QSPM). Sustainable tourism indicator (STI) digunakan sebagai indikator untuk menentukan jumlah dan jenis pilihan strategi pengembangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Temuan_ Berdasarkan analisis QSPM, prioritas pengembangan pariwisata desa di wilayah Situ Binong berdasarkan urutan sebagai berikut: 1) Pengembangan wisata alam (Situ Binong) melalui peningkatan sarana dan prasarana pariwisata; 2) Pengembangan musik tradisional; 3) Pelestarian makanan lokal; 4) Pengembangan kegiatan adat masyarakat secara rutin.

Implikasi_ Pengembangan industri pariwisata desa oleh pemerintah daerah atau pihak swasta harus melihat kebutuhan masyarakat lokal dan kekuatan masyarakat lokal.

Originalitas_ Penelitian pariwisata desa dengan menggunakan matriks strategi perencanaan.

Tipe Penelitian_ Studi empiris.

Published
2018-02-27
How to Cite
Mardaweni, R., & Aprianto, M. (2018). Pengembangan Pariwisata Desa Berbasis Lingkungan Keberlanjutan: Studi Kasus Di Situ Binong, Hegar Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi), (1), 625 - 631. https://doi.org/10.55916/frima.v0i1.249
Section
Articles