Pengelolaan Ekonomi Perikanan Tangkap Pelagis Kecil Secara Terpadu dan Berkelanjutan Di WPPNRI 711

  • Djamarel Hermanto Sekolah Tinggi Manajemen IMMI
Keywords: Pengelolaan Ekonomi, Perikanan Tangkap Pelagis Kecil

Abstract

Tujuan_ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan pelagis kecil yang optimal dilihat dari segi ekonomi dengan tetap berdasarkan pada keberlanjutan pemanfaatan  perikanan tangkap.

Desain/Metode_Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan nelayan lokal dan pengawas kelautan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Kantor Komando Armada RI Wilayah Barat dan Kantor Badan Keamanan Laut RI. Pendekatan analisis data menggunakan model Gordon Schaefer dan untuk analisis manfaat ekonominya menggunakan model surplus produksi Fox dalam penelitian ini.

Temuan_ Manfaat optimal pengelolaan ekonomi perikanan tangkap pelagis kecil di WPPNRI 711 adalah upaya penangkapan 20.985 kapal, hasil tangkapan  15.452,55 ton per tahun dan manfaat ekonomi 261.253,25 miliar rupiah per tahun. Tingkat pengelolaan yang dilakukan oleh nelayan baik dilihat dari usaha maupun hasil tangkapan yang didaratkan menunjukkan kondisi masih dibawah tingkat optimum sehingga masih dapat dikembangkan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan ekonomi perikanan tangkap pelagis kecil tersebut.

Implikasi_Implikasi teoritisnya bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Originalitas_Penelitian ini dilakukan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 711 yang kaya akan pelagis kecil dan merupakan wilayah yang subur kegiatan penangkapan legal dan penangkapan illegal.

Tipe Penelitian_Studi Empiris.

Published
2018-02-27
How to Cite
Hermanto, D. (2018). Pengelolaan Ekonomi Perikanan Tangkap Pelagis Kecil Secara Terpadu dan Berkelanjutan Di WPPNRI 711. Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi), (1), 649- 659. https://doi.org/10.55916/frima.v0i1.251
Section
Articles