Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai pada Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Kutai Timur
Abstract
Tujuan_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kepuasan kerja, penghasilan, sarana prasarana, promosi, pendidikan dan pelatihan, kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabupaten Kutai Timur.
Desain/Metode_Model analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah model analisis regresi linier berganda yang akan dianalisis dengan menggunakan program statistik, yaitu SPSS v.20 for Windows. Jumlah responden yang menjadi objek dalam penelitian ini sebanyak 51 pegawai.
Temuan_Hasil analisis statistik menunjukkan koefisien regresi variabel-variabel bebas, yaitu kepuasan kerja (X1) = 0,0319, penghasilan (X2) = 0,254, sarana prasarana (X3) = 0,0364, promosi (X4) = 0,166, pendidikan dan pelatihan (X5) = 0,228, kepemimpinan (X6) = 0,154 serta konstanta sebesar 0,620. Persamaan regresi linier berganda adalah : Y = 0,620 + 0,0319X1 + 0,254X2 +0,0364X3 + 0,166X4 +0,228X5 +0,154X6. Kesimpulan yang didapat dari besarnya pengaruh yang diterangkan variabel-variabel kepuasan kerja, penghasilan, sarana prasarana, promosi, pendidikan dan pelatihan, seeta kepemimpinan pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan sebesar koefisien korelasi (R) = 0,929 dan besarnya ketergantungan kinerja pegawai terhadap keenam variabel bebas di atas adalah sebesar nilai koefisien determinasi (R square) = 0,863 atau 86,3 %. Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan di Sangatta. Secara parsial, variabel penghasilan (X2), promosi (X4), pendidikan dan pelatihan (X5), kepemimpinan (X6) berpengaruh signifikan. Hanya variabel sarana prasarana (X3) yang memiliki pengaruh tidak signifikan. Sedangkan variabel bebas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan adalah variabel penghasilan.
Implikasi_Keenam variabel independen yang dimasukkan model dapat digunakan untuk mengestimasi kinerja pegawai, terbukti dengan hasil evaluasi asumsi klasik yang menyimpulkan tidak terjadi multikolenieritas, heteroskedastisitas dan tidak adanya kesimpulan adanya autokorelasi.
Originalitas_belum pernah dilakukan penelitian mengenai variabel ini di Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Kutai Timur.
Tipe Penelitian_Studi Empiris.