Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Likuiditas Terhadap Financial Distress

Abstract

Tujuan_Untuk mengetahui apakah Rasio Profitabilitas dan Rasio Likuiditas berpengaruh terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2018.

Desain/Metode_Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling maka dihasilkan total sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 26 data yang diperoleh dari jumlah sampel 13 perusahaan dengan 2 periode penelitian. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu uji asumsi klasik dan analisis statistik.

Temuan_Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel rasio profitabilitas didapatkan nilai t hitung > t tabel yaitu 2,510 > 2,068 dengan nilai sig. 0,020 < 0,05. Untuk variabel rasio likuiditas t hitung > t tabel yaitu 2,988 > 2,068 dengan nilai sig. 0,007 < 0,05. Sedangkan hasil uji F diketahui lebih besar dari F tabel yaitu 13,229 > 3,42 dan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Implikasi_Rasio profitabilitas dan rasio likuiditas dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan. Semakin tinggi rasio profitabilitas maka akan semakin rendah probabilitas perusahaan mengalami financial distress. Begitupun dengan rasio likuditas, semakin tinggi rasio likuiditas maka akan semakin rendah probabilitas perusahaan mengalami financial distress.

Originalitas_Penelitian ini fokus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2018.

Tipe Penelitian_Studi Empiris