Pengaruh Penjualan Dan Biaya Produksi Terhadap Laba Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

Abstract

Tujuan_Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
penjualan dan biaya produksi terhadap laba secara parsial. Penelitian
dilakukan pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode tahun 2017 sampai
dengan 2021 dengan jenis data sekunder berupa data pertahun dengan 15
perusahaan.Variabel dependen (Y) pada penelitian ini adalah laba. Variabel
independen (X) meliputi: penjualan (X1) dan biaya produksi (X2).
Metode/Desain_Penelitian menggunakan metode uji asumsi klasik, analisis
regresi linear berganda, koefisien korelasi, uji hipotesis parsial (uji t), dan uji
koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS.
Temuan_Hasil penelitian menunjukan bahwa Penjualan secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Laba Perusahaan dan Biaya
Produksi secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap Laba Perusahaan.
Besarnya pengaruh penjualan dan biaya produksi terhadap laba adalah
47,2% dan sisanya 52,8% (100%-47,2%) adalah variabel yang tidak diteliti.
Implikasi_Penjualan berpengaruh signifikan terhadap Laba pada
Perusahaan Manufaktur sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdatar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Hal ini menujukan bahwa ketika
penjualan meningkat maka laba pada perusahaan juga ikut meningkat,
sedangkan jika penjualan menurun maka laba perusahaan juga akan ikut
mengalami penurunan. Biaya produksi tidak berpengaruh signifikan terhadap
laba pada Perusahaan Manufaktur sub Sektor Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021. Hal ini menunjukan
bahwa bila biaya produksi naik maka laba yang akan diperoleh perusahaan
menurun, sedangkan jika biaya produksi menurun maka laba yang akan
diperoleh perusahaan akan meningkat.
Jenis Penelitian_Studi Empiris