Tantangan Model Rantai Pasok Umkm Berbasis Teknologi Informasi  Dalam Usaha Pengembangan UMKM

Rina Masithoh Haryadi; Catur Kumala Dewi

doi:10.55916/frima.v0i6.499

Rina Masithoh Haryadi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Catur Kumala Dewi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

DOI: https://doi.org/10.55916/frima.v0i6.499

Keywords: manajemenrantaipasok, informasteknologi, umkm

Abstract

Tujuan_Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan model rantai pasokan
yang diterapkan UMKM dalam menjalankan bisnisnya. Model tersebut akan
dihubungkan dengan bentuk pengembangan rantai pasokan berbasis
teknologi informasi.
Desain/Metode_Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif
dengan teknik pengambilan data menggunakan kuisioner, observasi dan
wawancara yang mendalam dengan pelaku UMKM. Sampel penelitian
adalah UMKM yang melakukan proses produksi dari bahan mentah menjadi
barang jadi tersebar di kecamatan yang ada di Samarinda Kalimantan Timur
sebanyak 163.
Temuan_Temuan model rantai pasok yang di terapkan UMKM menjadi
acuan metode pengembangkan UMKM kedepanya. Metode pengembangan
UMKM berupa peningkatan kualitas produk, akses pasar, efisiensi proses
produksi, kolaborasi dengan mitra bisnis dan keunggulan kompetitif.
Penerapan pengembangan UMKM disesuaikan dengan karakteristik bisnis
UMKM.
Implikasi_ Ada dua model rantai pasokan pelaku UMKM di Samarinda yaitu
pertama, model rantai pasokan linier. Model rantai pasokan linier adalah
model rantai pasokan yang melibatkan aliran linier dari pemasok ke
produsen, distributor dan berakhir ke konsumen. Model kedua adalah rantai
pasokan berbasis e-commerce. Model ini memanfaatkan e commerce berupa market place untuk menghubungkan pemasok, produsen dan konsumen. Rantai pasokan berbasis e-commerce sebesar 4,2 persen dari total sampel diterapkan pada UMKM yang bergerak dalam bidang produksi sarung Samarinda.
Originalitas_Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya
tentang strategi rantai pasok yang di terapkan UMKM. Pengamatan dilakukan
pada pelaku UMKM yang menerapkan hubungan antara pemasok, produsen
dan konsumen akhir.
Tipe Penelitian_Studi Empiris

References

Kodrat, K. F., Sinulingga, S., Napitupulu, H., & Hadiguna, R. A. (2019). Analysis of the Effect of Supply Chain on Small and Medium Enterprises Performance in Medan (Case study on Leather Shoes SMEs). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 505(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/505/1/012024
Melita, D. (2014). Modelling Supply Chain Management in Small Medium Entreprises ( Case Study of Palembang SMEs ). February, 20–21.
Raden, H., Aulia, M., Erna, M., & Margo, P. (2018). RJOAS, 1(73), January 2018. 1(January), 131–140.
Safitri, W., & Huda, M. (2022). Teknologi Informasi dalam Integrasi Supply Chain dan Pertukaran Informasi Terhadap Performa Supply Chain. Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 6(1), 32–40. https://doi.org/10.31294/widyacipta.v6i1.11465
Sirait, R. A., & Prasetyo, A. (2021). Analisis RUU tentang APBN : Desain dan Tantangan Major Project Pengelolaan Terpadu UMKM. 1–2.
Sorak, M., & Dragic, M. (2013). Supply Chain Management of Small and Medium-Sized Enterprises. September, 951–968. https://doi.org/10.2507/daaam.scibook.2013.59
Tingkatkan Peran E-Commerce Bagi UMKM Dan Bumdesa https://diskominfo.kaltimprov.go.id/ekonomi/tingkatkan-peran-e-commerce-bagi-umkm-dan-bumdesa
Bina UMKM, Utamakan Digitalisasi https://kaltimpost.jawapos.com/samarinda/06/09/2022/bina-umkm-utamakan-digitalisasi
Data UMKM Tahun 2020-2022 https://data.kaltimprov.go.id/ko_KR/dataset/data-umkm