Strategi Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Anggaran Dana Desa Di Desa Rancamanggung Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang

Abstract

Anggaran Dana Desa memainkan peran kunci dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di desa. Anggaran tersebut dialokasikan melalui APBN dan digunakan untuk berbagai kegiatan pemerintahan dan masyarakat. Meskipun sistem telah dirancang untuk memaksimalkan manfaat ini, kasus penyalahgunaan dan fraud telah mengganggu proses ini,
memaksa pemerintah desa dan stakeholder untuk mencari strategi pencegahan fraud yang efektif.
Tujuan_Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, memahami, dan mengembangkan mekanisme pencegahan fraud yang berkelanjutan di Desa Rancamanggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang.
Desain/Metode_Dengan memanfaatkan pendekatan kualitatif, penelitian ini menyelidiki praktik-praktik yang ada, proses audit yang berlangsung, dan upaya pencegahan fraud yang dilakukan. Melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi, peneliti berusaha mendapatkan gambaran menyeluruh tentang situasi saat ini serta
menemukan cara untuk meningkatkan integritas pengelolaan anggaran dana desa.
Temuan_Dari penelitian ini, beberapa temuan penting telah muncul. Terutama, waktu pelaksanaan audit belum bisa diprediksi dengan pasti, yang mungkin memberikan celah untuk manipulasi dan penyalahgunaan. Namun,
Desa Rancamanggung telah mengimplementasikan prinsip good governance, yang termasuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran, sebagai langkah pencegahan fraud.
Implikasi_Kesimpulannya, meskipun Desa Rancamanggung telah menerapkan langkah-langkah preventif yang solid untuk mencegah fraud dalam pengelolaan anggaran dana desa, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam hal pemantauan dan jadwal audit. Keberhasilan dan efektivitas strategi pencegahan fraud di desa ini diharapkan bisa dijadikan
contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan tata kelola keuangan desa yang baik dan menghindari fraud.
Tipe Penelitian_Studi Empiris