Analisis Strategi Operasional Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Di Era Digital (Studi Kasus Konveksi Alif Fajri Bandung)

  • Perdiansyah . Universitas Teknologi Digital
  • Mohamad Hutomo Universitas Teknologi Digital
Keywords: Strategi Operasional, Keunggulan Kompetitif, Era Digital, Industri Konveksi

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya teknologi informasi di zaman sekarang atau era digital. Berkembangnya teknologi informasi ini berdampak pada tingkat persaingan bisnis usaha semakin ketat, sehingga dapat dianalisis dalam penelitian ini bahwa perusahaan perlu adanya strategi operasional perusahaan baru untuk menjalankan bisnis usahanya di tengah fenomena persaingan
yang semakin ketat dikarenakan berkembangnya teknologi informasi yang berdasarkan pada kegiatan operasional perusahaan dan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.
Tujuan_Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cara atau strategi operasional yang paling tepat untuk dilakukan oleh konveksi Alif Fajri untuk mencapai keunggulan kompetitif di era digital.
Desain/Metode_Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi literatur dari penelitian terdahulu. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis studi kasus atau case study tipe single case holistic case.
Temuan_Hasil penelitian menunjukan bahwa perlu adanya penambahan strategi operasional perusahaan agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif yang bisa bersaing dengan ketat di tengah berkembangnya teknologi informasi.
Implikasi_Strategi operasional seperti strategi adanya kerja sama dengan beberapa pemasok bahan baku kunci, strategi penerapan teknologi informasi, dan strategi pelatihan dan pengembangan karyawan.
Tipe Penelitian_Studi Literatur

Published
2024-07-30
How to Cite
., P., & Hutomo, M. (2024). Analisis Strategi Operasional Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Di Era Digital (Studi Kasus Konveksi Alif Fajri Bandung). Prosiding FRIMA (Festival Riset Ilmiah Manajemen Dan Akuntansi), 1(7), 698-709. https://doi.org/10.55916/frima.v1i7.588